Jumat, 24 September 2010

Tugas TIK

            Angkatan perang Jepang mengalami kemunduran dalam pelbagai front pertempuran. Untuk menarik simpati rakyat di daerah penduduk agar membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Rayanya, Jepang mengeluarkan pernyataan tentang “janji kemerdekaan di kemudian hari”. Janji ini kemudian direalisasi Jepang dengan membentuk badan-badan untuk mempelajari, mempersiapkan dan melengkapi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, maka pada tanggal 5 September 1943, Saiko Shikikan (Kumaikici Harada) mengeluarkan Osamu Seirei No. 36 dan 37 tenteng pembentukan Chuo Sangi In dan Chuo Sangi Kai. Pada Sidang Chuo Sangi In I, tanggal 17 Oktober 1943 dilantik secara resmi, ketua Chuo Sangi In, yakni Soekarno dan dua orang wakil ketua, yakni R.M.A.A. Kusumo Utoyo dan dr. Buntaran Martoatmojo.

Dari segi perjuangan untuk mencapi kemerdekaan, keberadaan Chuo Sangi In tidak banyak berarti. Akan tetapi adanya badan itu semakin menambah wawasan dan pengalaman-bagi para anggota. Hal ini penting, karena para anggota Chuo Sangi In umumnya adalah pejuang nasionalis yang bercita-cita mencapai kemerdekaan. Jepang benar-benar terancamdalam perangnya dalam sekutu. Untuk semakin menarik simpati bangsa indonesia agar tetap mendukung Jepang, maka pada tanggal 1 Maret 1945, Kumaikici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosaki. Sebagia ketua DR. Rajiman Widyodiningrat. Wakil-wakil ketua, yakni icibangase yang sekaligus sebagai kepala Badan Petundingan dan RP. Suroso yang sekaligus sebagai kepala sekretariat. Sebagai kepala skretariat, RP. Suroso dibantu oleh Toyohito masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo. BPUPKI pada tanggal 28 mei 1945 diresmikan.

Maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Jika suatu suatu saat kelak meneguhkan kemerdekaannya, maka bangsa Indonesia sudah harus memiliki dasar negara. Oleh karena itu, BPUPKI merumuskan dasar negara.Pada rapat tanggal 11 juli 1945, Panitia Perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD.

Minggu, 19 September 2010

Liburan Lebaran


 Pertama saya mau mengucapkan minal aidin wal faidzin. Halooo assalamualaikum, hari ini saya mau cerita tentang liburan lebaran kemarin karen ada tugas TIK. Libur lebaran di mulai dari hari jum’at 3 oktober 2010, hari itu saya berangkat naik pesawat ke lubuk linggau, Sum-Sel sama tante-tante saya.saya lebaran di linggau tapi mama dan papa saya lebaran di jakarta. Di linggau saya tinggal di rumah nenek saya. di kota lubuk linggau terkenal dengan makanannya yaitu pempek , hari pertama sampai di kota linggau malamnya saya, tante, dan sepupu – sepupu saya menyempatkan diri untuk makan pempek.
Sehari sebelum lebaran ( H - 1 ) saya dan tante saya membantu nenek saya membersihkan rumah, membuat makanan, belanja di pasar, dan lain-lain. Keesokan harinya waktu dimana seluruh umat islam menunggunya “IDUL FITRI” ,subuh – subuh saya sekeluarga bersiap – siap untuk melaksanajan sholat ied, saya  sekeluarga berangkat jam 6an kayanya hehe, saya sekeluarga sholat di mesjid di daerah bliti tapi saya ga tau nama masjidnya apa hehe. Setelah selesai sholat ied saya bersalam – salaman dengan om, tante, nenek, kakek, kakak, dan adek lalu kita foto – foto dech :).

setelah itu saya dan keluarga nyekar ke tempat almarhum kakek saya dari mama saya, sekalian bersilatuhrahmi ke keluarga kakek saya dari mama saya.
Setelah nyekar saya dan keluarga pulang ke rumah nenek, sampai di rumah saya istirahat sebentar lalu menyambut tamu yang dateng ke rumah. Udah itu foto – fot lagi deh haha.
Hari ke dua lebaran saya dan keluarga berencana pergi ke villa nenek saya di curup, dicurup kita semua cerita – cerita dan foto – foto lagi. Curup itu ibarat di puncak kalo di jakarta saolnya udaranya sejuk – sejuk gimana gitu :).
Lalu malamnya kami merayakan hari ulang tahun sepupu /tante  saya namanya anne sebenernya ulang tahunnya bukan tanggal itu cuman dia biasa ngerayain ulang tahunnya pas lagi lebaran soalnya dia lahir pas lagi lebaran. Tadinya mau main kembang api tapi ga jadi soalnya ga ada yang bawa kembang apinya, tapi ternyata orang yang ada di deket villa mau kembang api jadi kita bisa lihat mereka main kembag api deh hehe.
 
Pas udah malam banget kita semua kelaperan jai tante saya buat mie deh setelah makan semuanya cerita-cerita lalu tidur.
Hari ke tiga lebaran saya dan tante saya jalan ke danau yang ada di dekat villa nenek saya, ramee banget di sana soalnya lagi hari libur, lalu pulang lagi ke villa. Di villa saya dan keluarga makan pempek ,abis makan kita semua pulang ke rumah masing – masing. Sampai sini dulu ya ceritanya byeeeeeeee.